Timnas Malaysia sedang mencari pelatih baru, Shin Tae-yong awet bersama timnas Indonesia hingga 2027.
Timnas Malaysia tidak punya stabilitas di sektor kepelatihan seperti yang dialami Indonesia.
Di Indonesia, PSSI menemukan sosok yang tepat dalam diri pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong pertama kali melatih tim Garuda pada Januari 2020, dan masih bertahan hingga sekarang.
Berbagai prestasi di Piala Asia 2023 hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bahkan membuatnya mendapat kontrak baru.
PSSI telah mengganjar Coach Shin dengan kontrak hingga 2027, yang berarti potensi durasi delapan tahun!
Pada saat bersamaan, Malaysia tidak merasakan kelanggengan yang sama.
Saat Shin tiba di Indonesia, FAM masih mempercayai pelatih lokal Tan Cheng Hoe.
Namun Tan Cheng Hoe mundur selepas kegagalan di Piala AFF 2022, dan FAM berniat meniru Indonesia.
Didatangkanlah pelatih dari Korea Selatan demi menduplikasi sukses Indonesia dan Vietnam, yaitu Kim Pan-gon.
Awal positif bersama Kim Pan-gon rupanya semu, karena ia hanya bertahan selama dua tahun di Kuala Lumpur.
Setelah menyatakan pengunduran diri, Kim terungkap hendak menjadi pelatih tim ternama Korea, Ulsan Hyundai.
Saat ini, skuad Harimau Malaya ditangani pelatih caretaker asal Spanyol, Pau Marti Vicente.
Wakil Presiden FAM Datuk Wira Yusoff Mahadi mengklaim kursi pelatih Malaysia kini sedang diperebutkan.
“Banyak sebenarnya yang berminat menjadi jurulatih Malaysia,” ujar Datuk Wira dilansir dari Makanbola.
“Karena mereka melihat Malaysia mampu bersaing di peringkat (lebih tinggi).”
“Jadi banyak jurulatih berminat tetapi akhirnya kita akan pilih yang sesuai dengan kita, faham dengan budaya kita.”
Arif Aiman dkk masih akan dilatih Pau Marti pada agenda Oktober melawan Selandia Baru.
Pelatih baru Malaysia yang diincar FAM di atas sebaiknya bekerja sebelum gelaran ASEAN Cup 2024 pada akhir tahun.
Sementara itu, PSSI mempercayakan Shin Tae-yong memimpin timnas senior di ASEAN Cup 2024 meski terdapat dorongan menunjuk pelatih lokal.
