Bek Elkan Baggott belum angkat bicara saat pelatih dan pemain Blackpool berdiskusi soal panggilan tim nasional.
Elkan Baggott masih bungkam pada jeda internasional saat seharusnya ia dipanggil timnas Indonesia.
Sudah tiga kali jeda internasional Baggott diasingkan Shin Tae-yong gara-gara menolak panggilan Merah Putih.
Pemain Ipswich Town yang dipinjamkan ke Blackpool di kasta tiga Liga Inggris itu membikin gara-gara saat mendiamkan panggilan PSSI pada Mei lalu.
Kala itu, ia tak merespons panggilan meski timnas U-23 Indonesia butuh pemain untuk melawan Guinea di play-off Olimpiade 2024.
Padahal, bek jangkung itu dalam kondisi fit dan tidak berkompetisi lagi bersama Bristol Rovers (klub peminjam saat itu).
Sejak saat itu, Shin Tae-yong tak pernah memanggilnya pada jadwal internasional Juni, September, hingga Oktober.
Di Blackpool sendiri terdapat situasi yang sama dengan Baggott, menyangkut pemain Wales.
Bedanya, pemain tersebut tidak melakukan pelanggaran indisipliner.
Pelatih Steve Bruce sampai heran melihat timnas Wales tidak memanggil Lee Evans yang sedang berperforma bagus.
“Saya tidak tahu apa Evans telah melakukan hal yang salah,” tutur Steve Bruce.
“Tapi saya mengira saya akan ditelepon timnas Wales dengan performanya saat ini.”
Lee Evans kemudian turut mengomentari pujian pelatihnya itu.
Ia tahu diri untuk tidak mengkritik pelatih timnas Wales (Craig Bellamy) dan introspeksi atas cedera yang sering dialami.
“Saya sangat bangga sebagai orang Wales, jadi ketika saya berkesempatan mengenakan seragam itu, sangat fantastis,” ujar Evans.
“Tidak sebanyak yang saya inginkan, tetapi memang saya sering cedera.”
“Saya hanya bisa masuk hitungan jika bermain bagus untuk Blackpool, jadi itu fokus saya saat ini.”
Komentar Evans tersebut semestinya memantik Baggott untuk ikut berbicara.
Dalam usia 21 tahun, ia mempunyai masa depan panjang yang rasanya sia-sia jika tak bermain lagi untuk Indonesia.
Apakah Elkan Baggott tidak mau memberi klarifikasi atas situasi ini?
Timnas Indonesia bertanding melawan Bahrain malam ini.
